Sekjen IMLOW, Achmad Ridwan Tentowi mengatakan, pihaknya bahkan menerima informasi bahwa, diantara kontainer-kontainer itu sudah ada yang mengendap lebih dari 60 hari di pelabuhan tersibuk di Indonesia itu.
Achmad Ridwan, Pengamat Kemaritiman dari Indonesia Maritime, Transportation and Logistics Watch (IMLOW) itu, melalui bukunya mengulas secara komprehensif persoalan tarif-tarif kepelabuhanan, digitalisasi logistik, Delivery Order (DO) online, dan Indonesia National Single Window (INSW).